PERISTIWA - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono mengatakan, ada enam orang yang diciduk dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat terkait kasus pungutan liar (Pungli) pengurusan izin di Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan.
Dari OTT ini, Satgas Gabungan Mabes Polri dan Polda Metro Jaya mengamankan barang bukti berupa uang tunai Rp34 juta di lantai 6 dan Rp61 juta di lantai 12 Kemenhub. Sedangkan dalam bentuk buku tabungan, petugas mengamankan sekira Rp1 miliar.
"OTT di lantai 6, ada 152 pelayanan di loket direktoran laut. Darisitu kita kembangkan ada aliran dana ke lantai 12 ke ruang Kasie, dan Kasudin," kata Awi Setiyono di Kemenhub, Selasa (11/10/2016)
Enam orang tersebut terdiri dari 2 PNS yang merupakan staf Kemenhub golongan 2D, Satu orang dari pihak swasta, dan tiga orang tenaga honorer.
"Barang bukti Rp34 juta lantai 6 langsung dari tangan petugas dan calo. Lantai 12 ada Rp61 juta tunai, dan tabungan Rp1 Miliar," sambungnya.
"Uang mengalir ke Kasie dan Kasudin. Inisial AR, AD, D, T, N, dan M. Uang yang kita tangkap tertulis uang untuk siapa, untuk siapa," tambah Awi.
Menurutnya, OTT kali ini hasil penelusuran satu bulan satgas hasil laporan dari masyarakat.
"Ada PT KSM 4 urus izin buku pelaut, PT SBI Kelautan urus stempel buku, dan pelaut ada 35 siswa harusnya selesai online," pungkasnya.
Baca Juga Artikel Lain : Prediksi Bola, Berita Sepakbola, Cara Bermain, Info Selebritis
Berita ini disampaikan oleh : WWW.BIRPOKER.COM
0 komentar:
Posting Komentar