INTERNASIONAL - Putra Mahkota Thailand Pangeran Maha Vajiralongkorn, enggan buru-buru menduduki takhta yang ditinggalkan mendiang ayahnya, Raja Bhumibol Adulyadej. Pria berusia 64 tahun itu menunjuk pengganti sementara untuk menduduki takhta kerajaan tanpa menyebut batas waktu.
Kabar tersebut disampaikan Perdana Menteri (PM) Prayuth Chan-ocha. Pangeran Vajiralongkorn menerbitkan dekrit kerajaan untuk menunjuk Prem Tinsulanonda sebagai pejabat sementara. Pria berusia 96 tahun itu sebelumnya mengepalai Dewan Penasihat Kerajaan.
“Yang Mulia tidak ingin orang-orang kebingungan atau khawatir mengenai nasib Thailand atau kenaikan takhta-Nya karena isu ini menyangkut konstitusi serta undang-undang dan tradisi kerajaan,” ujar Prayuth, seperti dimuat ABC News, Minggu (16/10/2016)
Purnawirawan Jenderal itu menambahkan, Pangeran Vajiralongkorn ingin agar warga saling menguatkan di masa berkabung usai wafatnya Raja Bhumibol terlebih dahulu sebelum berpikir mengenai naik takhta.
“Setelah kremasi jenazah Raja Bhumibol, maka itu waktu yang tepat untuk melanjutkan prosesi naik takhta. Prosedur ini tidak harus berdampak pada rencana kerja atau langkah-langkah lainnya,” tutup Prayuth.
Proses kremasi jenazah Raja Bhumibol sendiri belum ditentukan. Biasanya, keluarga kerajaan butuh waktu beberapa bulan. Namun, beberapa pihak mengusulkan waktu kremasi dilakukan pada 2017. Jenazah Raja Bhumibol kini disemayamkan di Grand Palace, Bangkok.
Sebagaimana diberitakan, Raja Bhumibol Adulyadej meninggal dunia pada Kamis 13 Oktober 2016 di Rumah Sakit Siriraj. Raja yang telah bertakhta selama 70 tahun itu wafat pada usia 88 tahun akibat komplikasi penyakit yang dideritanya.
Baca Juga Artikel Lain : Prediksi Bola, Berita Sepakbola, Cara Bermain, Info Selebritis
Berita ini disampaikan oleh : WWW.BIRPOKER.COM
0 komentar:
Posting Komentar