LIGA INDONESIA - INDONESIA akan menjalani laga hidup-mati saat bertemu Singapura di matchday terakhir Grup A Piala AFF 2016, Jumat 25 November 2016 malam WIB. Skuad Garuda wajib menang demi lolos ke semifinal.
Namun, kemenangan takkan meloloskan Andik Vermansyah serta kolega jika di laga lain Filipina mengalahkan Thailand. Karena itu, nasib Indonesia tak hanya berada di tangan sendiri, melainkan juga di genggaman tim lain.
Namun ketimbang memikirkan laga lain, ada baiknya Indonesia fokus kepada sang calon lawan, Singapura. Laga Indonesia vs Singapura dapat dibilang sebagai pertandingan yang mempertemukan tim dengan penyerangan yahud (Indonesia) kontra pertahanan kukuh (Singapura).
Dari dua laga awal, Indonesia sukses mengemas empat gol. Sementara dalam periode yang sama, gawang Singapura kawalan Hassan Sunny hanya kemasukan satu kali.
Karena itu, laga Indonesia vs Singapura bak pertarungan antara penyerang tajam dan bek tangguh. Jika harus memilih satu nama dari masing-masing kubu di dua posisi tersebut, Boaz Solossa dapat dijadikan perwakilan lini serang Indonesia. Sementara Daniel Bennett menjadi benteng di pertahanan The Lions –julukan Singapura.
Boaz tampil apik sejauh ini. Pemain Persipura Jayapura tersebut menjadi motor serangan Indonesia dan sukses mencetak dua gol. Sementara itu, meski sudah berusia 38 tahun, kemampuan Bennett membaca permainan tak perlu diragukan lagi.
Bennett dan Boaz sempat bertemu di leg pertama Final Piala AFF 2004 yang dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Namun, duel keduanya hanya berlangsung sembilan menit setelah Boaz mengalami patah kaki usai menerima tekel keras dari Baihakki Khaizan.
Karena itu, dengan usia yang jauh lebih matang ketimbang 12 tahun lalu, Boaz dan Bennett akan tampil jauh lebih tenang. Lini serang tajam atau pertahanan kukuh yang akan tertawa di akhir laga? Menarik untuk dinanti.
Baca Juga Artikel Lain : Prediksi Bola, Berita Sepakbola, Cara Bermain, Info Selebritis
Berita ini disampaikan oleh : WWW.BIRPOKER.COM
0 komentar:
Posting Komentar