LIGA PRANCIS - Meski sudah divonis penjara, Aurier diyakini masih bisa memperkuat PSG di Liga Champions tengah pekan ini.
Bek sayap Paris Saint-Germain Serge Aurier dijatuhi hukuman penjara selama dua bulan karena terbukti melakukan penyerangan terhadap petugas kepolisian.
Pemain berusia 23 tahun itu dituduh menyerang polisi setelah ia diminta menepi pada Mei silam, dan juga diminta untuk melakukan tes nafas untuk mengetahui kadar alkohol dalam tubuhnya.
Aurier, yang dianggap menyikut dada polisi, mengklaim dalam sebuah wawancara, dia diperlakukan secara brutal oleh polisi tersebut, dan ia akan melakukan banding terhadap vonis pengadilan itu.'
"Sungguh kasar," ujar Aurier pada Juni silam. "Petugas kepolisian keluar dari mobil, menghina saya, melakukan tindakan brutal pada saya, bibir saya kena hantam.
"Yang lebih buruk lagi, petugas kepolisian mengatakan saya menyikutnya. Jika saya ingin menyentuhnya, saya akan memukul wajahnya. Malah dia yang melakukannya, beberapa kali ke wajah saya.
"Saya tidak menyembunyikan apapun di kasus ini, setidaknya ada lima atau enam saksi yang mengatakan persis seperti yang saya katakan."
Meski vonis penjara sudah dijatuhkan, Aurier tidak akan langsung ditahan karena vonisnya bersifat 'bisa ditukar', atau bisa digantikan dengan mengabdi pada pelayanan masyarakat. Oleh karena itu, Aurier diyakini masih bisa bermain untuk PSG saat menghadapi Ludogorets pada ajang Liga Champions tengah pekan ini.
Aurier juga diminta membayar denda sebesar €300 untuk kompensasi cedera, €300 untuk kerusakan moril dan €1500 untuk biaya legal.
Baca Juga Artikel Lain : Prediksi Bola, Berita Sepakbola, Cara Bermain, Info Selebritis
Berita ini disampaikan oleh : WWW.BIRPOKER.COM
0 komentar:
Posting Komentar