PERISTIWA - Sekira 20 ribu buruh akan menggelar demontrasi ke Istana Negara dan Balai Kota DKI pada Kamis 29 September 2016. Namun, demonstrasi dipastikan takkan mengganggu operasional bus Transjakarta.
"Tetap, (Transjakarta) tetap operasi. Kita akan pikirkan kepentingan umum yang lain," kata Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suntana usai koordinasi dengan Sekjen KSPI di Biro Ops Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (27/9/2016)
Suntana mengatakan, pihaknya mengizinkan para buruh menggelar demo sejak pukul 08.00-18.00 WIB. Jika jam yang ditentukan sudah habis, buruh diwajibkan untuk meninggalkan lokasi unjuk rasa.
"Sesuai ketentuan yang kita buat, aksi dari jam 08.00 WIB sampai 18.00 WIB. Kita harapkan teman-teman menempati waktu yang telah diberikan. Mudah-mudahan sebelum jam 18.00 WIB, teman-teman sudah bisa bertemu perwakilan instansi dan bisa menyampaikan apa yang diinginkan dan unjuk rasa bisa bubar tepat pada waktunya," harapnya.
Diketahui, aksi ricuh antara polisi dan massa aksi dulu sempat terjadi saat unjuk rasa hari guru. Di mana saat itu, sempat terjadi salah paham antara kedua belah pihak sehingga terjadi pertikaian.
Suntana pun memastikan kejadian itu tak mungkin terulang. Sebab, mereka pasti sudah belajar dari pengalaman lalu.
"Saya rasa teman-teman punya pengalaman yang sama dengan kita. Kita tidak menginginkan kejadian itu terulang. Tetapi saya sangat yakin, teman-teman dari instansi terkait akan menerima perwakilan. Kalau sudah diterima, teman-teman sudah menyampaikan, kita akan bubar tepat pada waktunya," tutupnya.
Baca Juga Artikel Lain : Prediksi Bola, Berita Sepakbola, Cara Bermain, Info Selebritis
Berita ini disampaikan oleh : WWW.BIRPOKER.COM
0 komentar:
Posting Komentar